sakit kepala tegang adalah jenis sakit kepala kronis yang disebabkan oleh kontraksi dan vasokonstriksi otot jangka panjang pada daerah kepala, wajah, leher, dan bahu.
sakit kepala diyakini hasil dari otot-otot yang berkontraksi secara kontinu (terus menerus) tetapi mekanisme yang tepat masih belum diketahui
Manifestasi klinis :
1. sakit kepala tegang umumnya dimulai setelah usia 20, dengan wanita lebih sering terkena daripada pria
2. Nyeri sering dimulai dari leher atau daerah temporal, bermanifestasi sebagai perasaan kompresi, berat, ketegangan, atau ketegangan.
3. sering, sering setiap hari, serangan non-denyut, nyeri bilateral terjadi di atas mata atau di tengkuk, dengan perasaan tekanan kadang-kadang digambarkan sebagai seperti band ketat diikat di kepala
4. nyeri dapat bertahan selama beberapa hari, minggu atau bahkan bulan
5. pada tahap akhir, nyeri atau kelemahan dapat terjadi di leher atau bahu atau di pintu keluar saraf oksipital yang lebih besar di daerah oksipital dan kulit dan jaringan subkutan di leher mungkin tegang.
6. pada beberapa pasien, nyeri dapat disebabkan oleh ekstensi dan fleksi kepala (gerakan kepala atau leher yang kurang tepat)
Penanganan :
Untuk penangan jenis sakit atau nyeri semacam ini, kami menerapkan 3 teknik :
1. Akupresur (pemijatan/ penekanan pada titik tertentu di tubuh) dalam hal ini khususnya daerah kepala, leher, dan pundak untuk membantu mengurangi rasa sakit, memberikan efek relaksasi.
2. Terapi inframerah
Yaitu menggunakan lampu inframerah yang memberikan efek hangat sehingga bisa membantu melancarkan peredaran darah di sekitar leher dan pundak dan juga bisa membantu mengurangi ketegangan
3. Akupunktur
Untuk akupunktur (tusuk jarum) kami gunakan di area kepala dan sekitar wajah juga dibeberapa tempat di kaki dan tang (disesuaikan kebutuhan) untuk meregenerasi sel-sel tubuh yang rusak. Akupunktur juga bisa merangsang efek anti nyeri alami dari dalam tubuh sehingga membuat anda merasa nyaman ketika dilakukan terapi akupunktur.
Untuk pencegahan :
1. Usahakan untuk menghindari atau mengurangi aktivitas yang bisa memicu ketegangan otot area leher dan pundak
Contohnya seperti membaca atau menulis dengan posisi membungkuk yang terlalu lama.
2. Kurangi streess
3. Istirahat yang cukup
4. Olahraga teratur
Untuk membantu proses terapi anda bisa melakukan kompres hangat atau memberikan krim atau salep hangat didaerah leher dan bahu.
Jika setelah pencegahan dan proses terapi gejala masih tetap dan tidak berkurang segera lakukan pemeriksaan medis untuk mengetahui lebih jelas penyebab penyakit anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar