Minggu, 23 Januari 2022

akupunktur untuk sindrom piriformis (nyeri pada daerah bokong)

Sindrom piriformis adalah kondisi dimana otot piriformis yang terletak di area bokong mengalami ketegangan dan kekakuan, sehingga menjepit saraf sciatic yang berjalan di antara otot-otot piriformis tersebut dan timbul gejala seperti linu panggul (sciatic) akibat jepitan saraf sciatic pada daerah tersebut.


Piriformis adalah otot kecil yang terletak jauh di dalam bokong (di belakang otot gluteus maximus). Dimulai pada tulang punggung bagian bawah dan terhubung ke permukaan atas tulang paha (femur).

Berjalan secara diagonal, dengan saraf sciatic yang berjalan secara vertikal langsung di bawahnya (meskipun pada beberapa orang saraf dapat berjalan melalui otot).

Fungsi otot piriformis untuk membantu pinggul berputar dan memutar tungkai bawah dan kaki ke luar.

PENYEBAB SINDROM PIRIFORMIS

Penyebab pasti sindrom piriformis tidak diketahui. Dugaan penyebab sindrom piriformis antara lain:

  • Kejang otot piriformis, baik karena iritasi pada otot piriformis itu sendiri, atau iritasi dari struktur terdekat seperti sendi sakroiliaka atau pinggul
  • Ketegangan berlebihan otot piriformis, sebagai refleks dalam menanggapi cedera atau kejang
  • Pembengkakan pada otot piriformis, karena cedera atau kejang
  • Perdarahan di daerah otot piriformis.


Salah satu atau kombinasi dari masalah di atas dapat mempengaruhi otot piriformis, menyebabkan rasa sakit bokong dan dapat mempengaruhi saraf sciatic yang berdekatan dan menyebabkan nyeri, kesemutan, atau mati rasa di bagian belakang paha, betis, atau kaki (gejala hampir sama dengan linu panggul atau sciatica akibat jepitan saraf sciatic di area tulang belakang).

GEJALA SINDROM PIRIFORMIS

Gejala yang paling umum, pasien menjelaskan nyeri bokong akut dan sakit linu panggul seperti di bagian belakang paha, betis dan kaki. Gejala ini hampir sama dengan gejala linu panggul (sciatica) yang disebabkan jepitan saraf di vertebra lumbal dan sakral karena berbagai penyebab.

Gejala khas sindrom piriformis termasuk:

  • Rasa sakit bokong dan nyeri tekan bokong. Tanda ini khas untuk sindrom piriformis.
  • Rasa sakit dirasakan hingga bagian belakang paha, betis dan kaki (seperti linu panggul)
  • Nyeri akan timbul dan bertambah saat berjalan menaiki tangga atau condong, setelah duduk lama, berjalan atau berlari dan mungkin merasa lebih baik setelah berbaring
  • Rentang gerak sendi pinggul berkurang, dan nyeri akan dipicu oleh gerakan-gerakan pinggul, paha dan tungkai bawah yang memaksa otot piriformis berkontraksi, seperti menekuk paha ke depan dengan kaki lurus, memutar pinggul
  • Pada sindrom piriformis tidak ada defisit neurologis yang terjadi, hal ini berbeda dengan nyeri sciatica yang disebabkan karena jepitan akar saraf sciatic di vertebra lumbal dan sakral.

 akupunktur merupakan teknik pengobatan yang berasal dari China yang menggunakan jarum khusus akupunktur yang steril dan sekali pakai yang ditusukkan menembus kulit pada kedalaman tertentu sesuai dengan kebutuhan.

pada kasus sindrom piriformis ini jarum akupunktur akan ditusukkan pada beberapa titik yang menjadi keluhan. seperti pada gambar berikut ini :


penusukkan akan diterpakan pada tanda xx di atas dan mungkin ditambah dengan titik akupunktur berikut ini sesuai dengan keluhan 




Silahkan konsultasikan terlebih dahulu keluhan anda kepada terapis




Akupunktur Gresik

Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo Gg XIII No. 5 Gresik (dekat Icon Mall Gresik)
Telp/sms/Whatsapp : 0895418088811

Jadwal Praktek : Senin - Sabtu (dengan janji)
08.00 - 20.00

Terapis : Nur Indriya, A.Md.Akp



Tidak ada komentar:

Posting Komentar